Senin, 26 Desember 2016

Struktur Kepengurusan Laboratorium

Kepala Jurusan 

Asep Tata Gunawan SKM.M.Kes.

Kapala Laboratorium 

( Nurudin Achmad Fauzi )

Asisten kepala Laboratorium

( Ratna Fitasari )

Koordinator Penelitian dan Pengembangan 

( Ikhwatul Aulia )

→Seksi Bakteriologi

( Siti Maryam )
( Siti Roifah )

→Seksi Mikobakteriologi

( Istiqomah Tri W. )
( Aprina Titis M.)

→Seksi Mikologi

( Fidya Atmawanti )
( Maharani Arumega )

→Seksi Virologi

( Kuni Minachul V.)
( Ersa Maya )

Minggu, 25 Desember 2016

Instruksi Kerja Kompor Listrik



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Diperiksa
Disahkan
  
Dr. Choiroel A., SKM.,M.Kes.
  
TeguhWidiyanto, S.Sos.,M.Kes.
No. Dokumen
Revisi
Tanggal
Halaman
Sub Unit Lab
 Sekjur/ Sekprodi
SUB UNIT LAB POLTEKKES
IK-M-1
0

1dari 1
PENGGUNAAN HOT PLAT/ PENANGGAS/ KOMPOR LISTRIK
TUJUAN
Memberi informasi dan petunjuk dalam melakukan Pemeriksaan menggunakan  Hot Plat/ Penanggas/ Komporlistrik(laboran, dosendanmahasiswa)

RUANG LINGKUP
Petunjukpenggunaan  Hot Plat/ Penanggas/ Kompor listrikuntukberfungsi untuk memanaska bahan yang akan diuji coba. Merupakan alat yang dihubunghkan langsung kelistrik dengan tombol pengatur suhu dan tombol pemutar batang pengaduk dalam bidang studi di JurusanKesehatanLingkungan

ACUAN
1.    Manual alat
2.    Bukupetunjukpraktikum

DEFINISI
Lihat buku panduan definisi prosedur

APD
Lab jas, Masker, sarung tangan

DOKUMEN TERKAIT
-



 

Instruksi Kerja 

  1. Sambungkan steker dengan tegangan listrik 
  2. Letakkan sampel pada piringan kompor 
  3. Putar alat pemanas searah jarum jam hingga lampu indikator menyala
  4. Untuk mematikan alat pemanas, putar berlawan arah jarum jam 
  5. Cabut steker jika setelah selasai digunakan

Intruksi Kerja Coloni Counter




STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

Diperiksa
Disahkan

Dr. Choiroel A., SKM.,M.Kes.

TeguhWidiyanto, S.Sos.,M.Kes.
No. Dokumen
Revisi
Tanggal
Halaman
Sub Unit Lab
 Sekjur/ Sekprodi
SUB UNIT LAB POLTEKKES
IK-M-1
0

1dari 1
PENGGUNAAN COLONY COUNTER
TUJUAN
Memberi informasi dan petunjuk dalam melakukan Pemeriksaanmenggunakancolony counter(dosendanmahasiswa)

RUANG LINGKUP
Petunjukpenggunaancolony counter untuk menghitung jumlah koloni mikrobadalambidangstudi di JurusanKesehatanLingkungan

ACUAN
1.    Manual alat
2.    Bukupetunjukpraktikum

DEFINISI
Lihat buku panduan definisi prosedur

APD

Lab jas, Masker, sarung tangan


DOKUMEN TERKAIT
-

 


 
           Intruksi Kerja


  1. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga. 
  2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ‘ON’. 
  3. Reset jumlah perhitungan hingga menunjuk angka ‘0’. 
  4. Letakkan cawan petri yang berisi koloni bakteri yang akan dihitung di atas meja yang dilengkapi dengan skala. 
  5. Tandai koloni dengan mengarahkan pulpen ke meja skala. 
  6. Hitung koloni bakteri yang terpisah. 
  7. Lihat koloni dengan bantuan kaca pembesar. 
  8. Matikan alat dengan menekan tombol ‘OFF’. 

Instruksi Kerja Timbangan Analitik





STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Diperiksa
Disahkan
  
Dr. Choiroel A., SKM.,M.Kes.
  
TeguhWidiyanto, S.Sos.,M.Kes.
No. Dokumen
Revisi
Tanggal
Halaman
Sub Unit Lab
 Sekjur/ Sekprodi
SUB UNIT LAB POLTEKKES
IK-M-1
0

1dari 1
PENGGUNAAN TIMBANGAN ANALITIK
TUJUAN
Memberi informasi dan petunjuk dalam melakukan Pemeriksaanmenggunakantimbangan analitik (dosendanmahasiswa)

RUANG LINGKUP
Petunjukpenggunaantimbangan analitik untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam praktikum dengan tingkat ketelitian yang tinggidalambidangstudi di JurusanKesehatanLingkungan

ACUAN
1.    Manual alat
2.    Bukupetunjukpraktikum

DEFINISI
Lihat buku panduan definisi prosedur

APD
Lab jas, Masker, sarung tangan

DOKUMEN TERKAIT
-


Intruksi Kerja

  1. Hubungkan alat dengan sumber listrik 
  2. Tunggu beberapa menit, timbangan akan melakukan cek prosedur dan kalibrasi. Setelah kalibrasi selesai, pada display akan menunjukkan off 
  3. Tekan tombol ON/OFF untuk menghidupkan timbangan 
  4. Display akan menunjukkan angka 0,0000 
  5. Letakkan bahan yang akan ditimbang pada pelat timbangan. Setelah stabil, display akan menunjukkan berat bahan. 
  6. Ambil bahan dari timbangan 
  7. Tekan tombol ON/OFF untuk mematikan timbangan
  8. Timbangan dalam keadaan stand by, layar display menunjukkan waktu 
  9. Cabut aliran listrik apabila proses penimbangan sudah selesa

Intruksi Kerja Mikroskop


STANDAR PROSEDUROPERASIONAL
Diperiksa
Disahkan
  
Dr. Choiroel A., SKM.,M.Kes.
  
TeguhWidiyanto, S.Sos.,M.Kes.
No. Dokumen
Revisi
Tanggal
Halaman
Sub Unit Lab
 Sekjur/ Sekprodi
SUB UNIT LAB POLTEKKES
IK-M-1
0

1 dari 1
PENGGUNAAN MIKROSKOP
TUJUAN
Memberi informasi dan petunjuk dalam melakukan Pemeriksaan menggunakan mikrokop (laboran, dosendanmahasiswa)

RUANG LINGKUP
Petunjuk penggunaan mikroskop untuk pengamatan, telur, larva dari nyamuk dan cacing, pinjal, tungau, protozoa, plankton yang tercakup dalam bidang studi di Jurusan Kesehatan Lingkungan

ACUAN
1.    Manual alat
2.    Buku petunjuk praktikum

DEFINISI
Lihat buku panduan definisi prosedur

APD
Lab jas, Masker, sarung tangan

DOKUMEN TERKAIT
-






Instruksi Kerja








  1. 1. Tempat kerja : Aturlah letak meja dan kursi dengan enak & senyaman mungkin, sehingga lensa okuler mikroskop terletak tepat setinggi mata
  2. Mikroskop : Periksa kebersihan dari kaca, lensa obyektif dan lensa okuler
     
  3. Hubungkan Mikroskop ke sumber arus/cahaya, nyalakan mikroskop dengan menekan tombol ON
     
  4.  Atur posisi kondensor sehingga sesuai dengan sumber cahaya, agar sinar yang dibutuhkan masuk ke lensa sesuai, agar sinar yang masuk ke lensa objektif kuat dan sebanyak mungkin, maka diletakkan kondensor setinggi mungkin. Keadaan sebaliknya akan terjadi bila kondensor letaknya di bawah
     
  5. Aturlah sinar yang masuk ke lapangan pandang maksimal dan terfokus
     
  6. Letakkan preparat yang akan diperiksa pada “tempat” nya
     
  7. Mula-mula digunakan lensa objektif dengan pembesaran kecil
  8. Fokuskan sediaan, mula-mula dengan makrometer dan kemudian diperjelas dengan mengatur dengan micrometer
  9. Sesudah didapatkan area yang akan diamati, lensa objektif pembesaran kecil diganti dengan lensa objektif yang sesuai
     
  10. Setelah memakai mikroskop, lensa objektif yang digunakan dibersihkan dengan kertas lensa.