STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL
|
Diperiksa
|
Disahkan
|
||||||
Dr. Choiroel A., SKM.,M.Kes.
|
TeguhWidiyanto, S.Sos.,M.Kes.
|
|||||||
No. Dokumen
|
Revisi
|
Tanggal
|
Halaman
|
Sub Unit Lab
|
Sekjur/ Sekprodi
|
|||
SUB
UNIT LAB POLTEKKES
|
IK-M-1
|
0
|
|
1 dari 1
|
||||
PENGGUNAAN MIKROSKOP
|
||||||||
TUJUAN
|
Memberi
informasi dan petunjuk dalam melakukan Pemeriksaan menggunakan mikrokop (laboran, dosendanmahasiswa)
|
|||||||
RUANG LINGKUP
|
Petunjuk penggunaan mikroskop untuk pengamatan,
telur, larva dari nyamuk dan cacing, pinjal, tungau, protozoa, plankton yang
tercakup dalam bidang studi di Jurusan Kesehatan Lingkungan
|
|||||||
ACUAN
|
1.
Manual alat
2.
Buku
petunjuk praktikum
|
|||||||
DEFINISI
|
Lihat
buku panduan definisi prosedur
|
|||||||
APD
|
Lab jas, Masker, sarung tangan
|
|||||||
DOKUMEN TERKAIT
|
-
|
Instruksi Kerja
- 1. Tempat kerja : Aturlah letak meja dan kursi dengan enak & senyaman mungkin,
sehingga lensa okuler mikroskop terletak tepat setinggi mata
- Mikroskop : Periksa kebersihan dari kaca, lensa obyektif dan lensa okuler
- Hubungkan Mikroskop ke sumber arus/cahaya, nyalakan mikroskop dengan
menekan tombol ON
- Atur posisi kondensor sehingga sesuai dengan sumber cahaya, agar sinar yang
dibutuhkan masuk ke lensa sesuai, agar sinar yang masuk ke lensa objektif kuat dan
sebanyak mungkin, maka diletakkan kondensor setinggi mungkin.
Keadaan sebaliknya akan terjadi bila kondensor letaknya di bawah
- Aturlah sinar yang masuk ke lapangan pandang maksimal dan terfokus
- Letakkan preparat yang akan diperiksa pada “tempat” nya
- Mula-mula digunakan lensa objektif dengan pembesaran kecil
- Fokuskan sediaan, mula-mula dengan makrometer dan kemudian diperjelas dengan
mengatur dengan micrometer
- Sesudah didapatkan area yang akan diamati, lensa objektif pembesaran kecil diganti
dengan lensa objektif yang sesuai
- Setelah memakai mikroskop, lensa objektif yang digunakan dibersihkan dengan kertas lensa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar